Jasa Aqiqah di Purworejo

Jasa Layanan Catering Aqiqah Profesonal Purworejo dengan Paket Kambing Aqiqah Syar'i, Sehat, Murah dan Berkualitas

Pencarian

Pengertian Ibadah Akikah Wujud Rasa Syukur

Pengertian Ibadah Akikah Wujud Rasa Syukur



Akikah adalah ibadah yang telah ditetapkan dalam syari’at Islam sebagai wujud rasa syukur seorang hamba atas kelahiran putera atau puterinya di dunia. Pengertian akikah sendiri berarti memotong atau menyembelih apabila ditinjau dari segi bahasa.

Namun pengertian akikah dari segi syara’, artinya adalah adalah menyembelih binatang ternak berkenaan dengan kelahiran seorang anak. Binatang ternak yang dimaksud adalah bisa berupa kambing, domba maupun biri-biri.

Pengertian Akikah
Pengertian akikah yang sebenarnya bila ditinjau dari kacamata syara’ Islam adalah menyembelih hewan. Penyembelihan hewan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur umat Islam terhadap Allah SWT atas bayi yang dilahirkan. Adapun hukum melakukan akikah menurut pendapat ulama’,  yang paling kuat hukumnya adalah sunah muakkadah.

Menyembelih hewan untuk akikah adalah sebagai bukti rasa syukur kedua orang tua kepada Allah SWT. Berdasarkan sunnah Nabi Muhammad SAW, syari’at yang berlaku dalam Islam adalah jika bayi yang lahir berupa laki-laki maka akikahnya adalah dua ekor kambing.
Adapun jika bayi yang lahir adalah  perempuan, maka yang disembelikan adalah satu ekor kambing. Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW :
Dari Aisyah, ia berkata, “Rasulullah telah menyuruh kita agar menyembelih akikah untuk seorang anak laki-laki adalah dua ekor kambing dan untuk seorang anak perempuan adalah satu ekor kambing”

Hukum Melaksanakan Akikah
Dari pengertian akikah di atas, maka jelaslah bahwa akikah adalah melakukan penyembelihan hewan sebagai wujud rasa sukur orang tua terhadap kelahiran bayinya. Lalu bagaimanakah hukum melaksanakan akikah?

Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, bahwasannya hukum melaksanakan akikah adalah sunnah mu’akadah. Pelaksanaan akikah dilakukan sekali dalam seumur hidup anak tersebut.
Waktu untuk melaksanakan akikah tersebut adalah di hari ketujuh dari kelahiran anak tersebut. Sebagaimana hadist Rasulullah yang menjelaskan tentang akikah bagi anak yang baru lahir :
كُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّيكُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تَذْ بَحُ عَنْهُ  يَوْمَسَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّى
Setiap bayi yang lahir tergadai dengan akikahnya, disembelihkanlah kambing untuknya pada hari ke tujuh ia lahir, dicukur dan diberilah ia nama”
Hadits di atas menjelaskan bahwa waktu penyembelihan akikah ialah pada hari ketujuh.  Namun apabila di hari ketujuh dari kelahiran sang anak telah terlewat maka diperbolehkan untuk melaksanakan akikah pada hari keempat belas.
Kemudian apabila di hari ke-empat belas juga luput, maka bisa dilakukan pada hari ke dua puluh satu.

Syarat Hewan Akikah
Syarat hewan yang diperbolehkan untuk akikah adalah jenis hewan berupa kambing, domba atau biri-biri. Untuk jenis kelaminnya, baik jantan ataupun betina tidak menjadi masalah.
Nabi  Muhammad SAW pun bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ashhabus Sunan yang artinya seperti di bawah ini :
Untuk anak lai-laki sembelihlah dua ekor rkambing, dan untuk anak perempuan satu ekor kambing, dan tidak akan memudharati kalian apakah kambing-kambing tersebut jantan ataukah betina.”
 (Hadits Riwayat Ashhabus Sunan, dan dishahihkan Syeikh Al-Albany).

Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk huwan yang akan disembelih adalah :
وَعَنِ اَلْبَرَاءِ بنِ عَازِبٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَامَ فِينَا رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ: – “أَرْبَعٌ لَا تَجُوزُ فِي اَلضَّحَايَا: اَلْعَوْرَاءُ اَلْبَيِّنُ عَوَرُهَا, وَالْمَرِيضَةُ اَلْبَيِّنُ مَرَضُهَا, وَالْعَرْجَاءُ اَلْبَيِّنُ ظَلْعُهَا وَالْكَسِيرَةُ اَلَّتِي لَا تُنْقِي” – رَوَاهُ اَلْخَمْسَة ُ . وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَابْنُ حِبَّان َ
“Ada 4 macam binatang yang tidak sah dijadikan qurban : 1. Cacat matanya, 2. sakit, 3. pincang dan 4. kurus yang tidak berlemak lagi “ (HR Bukhari dan Muslim).
Seperti itulah ulasan mengenai pengertian akikah, hukum dan juga syarat hewan yang diakikah. Semoga bermanfaat.

Bagi anda yang berencana untuk menunaikan ibadah aqiqah dapat mempercayakannya kepada kami, Aqiqah Al Kautsar. Aqiqah Jogja Profesional dengan Paket Kambing Aqiqah Syar’i, Sehat, Murah, dan Berkualitas

Keterangan lebih jelas untuk harga terbaru klik di sini.
Tag : Artikel
0 Komentar untuk "Pengertian Ibadah Akikah Wujud Rasa Syukur"

Back To Top